Ditemani murid saya, kami berjalan kurang lebih 1 km sebelum akhirnya sampai juga ditempat penyaluran program BEKAM (Beras untuk Keluarga Miskin). Rumah berukuran 3x4 m yang dihuni oleh Mbah Kem (Panikem), seorang nenek yg kesehariannya hidup dalam kesendirian, keadaan rumah sudah tdk terawat lagi, penuh dengan kayu dan sampah daun pohon yang berserakan dihalamannya.
Kami mendekati pintu yang sedikit terbuka itu, sambil ngucapakan salam, tiba-tiba tak lama kemudian terlihat Mbah Kem yang sedang terbaring. Setelah melihat saya datang, beliaupun bangun dr tidurnya. Kelihatanya beliau sedikit kesulitan untuk berdiri, maklum pengaruh usia yang sangat tua, saya pun lekas menghampirinya.
Beliau harus berjuang seorang diri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seprti masak dll. Anak yang pernah ia besarkan sudah tak lagi berada disisinya karena harus hidup dengan anak-anak dan istrinya diluar kota. Kabar anaknya pun sudah tak lagi terdengar ditelinganya, Entah dimana dan bagaimana keadaannya. Untung masih ada tetangga yang baik hati kadang ngasih makanan dan menjenguknya.
=================================================
Muhammad Samuri
Guru Jatim Mengajar VI
Pengabdian di MIM Watuagung Trenggalek
=================================================
Muhammad Samuri
Guru Jatim Mengajar VI
Pengabdian di MIM Watuagung Trenggalek
=================================================
